Jumat, 29 Januari 2021

All Grup Pendataan dikbud dan kemenag 2021

 ‼️PERHATIAN‼️

Group ini dibuat khusus utk INFORMASI PENDATAAN dan Ruang Lingkupnya..

K


Link Telegram Pendataan Pendidikan (Rev-5.1) 


1>>> DAPODIK >>> 20.702k

http://t.me/dapodik_2021

2>>> EDS*PMP >>> 10.672k

http://t.me/edspmp_2021

3>>> UBKD*AKM >>> 10.357k

http://t.me/ubkd_2021

4>>> VERVAL*GTK >>> 9.292k

http://t.me/vervalgtk_2021

5>>> InfoGTK*V_Ijazah >>> 8.411k

http://t.me/infogtk_2021

6>>> VERVAL*PD >>> 8.351k

http://t.me/vervalpd_2021

7>>> E-RAPOR >>> 8.227k

http://t.me/erapor_2021

8>>> Guru*Belajar >>> 7.704k

http://t.me/gurubelajar_2021

9>>> BOS*BANSOS >>> 6.915k

http://t.me/bosbansos_2021

10>>> PPG*PLPG*UKG >>> 6.289k

https://t.me/joinchat/FE-VakyyoK4Eb43DG5bUzA

11>>> Guru*Berbagi >>> 6.274k

http://t.me/guruberbagi_2021

12>>> SIPLah >>> 5.397k

https://t.me/joinchat/FE-VakQCtsB9JwwysGyzUA

13>>> Guru*Penggerak >>> 4.987k

https://t.me/joinchat/FE-VakIAxYOgvpYUH9lL5Q

14>>> Rumah*Belajar >>> 4.762k

https://t.me/joinchat/FE-Vak4lOhNLfFa3yVG28Q

15>>> ARKAS >>> 4.774k

https://t.me/joinchat/FE-ValA3L2FhsnZwivtePg

16>>> HadirGTK*v2 >>> 4.327k

https://t.me/joinchat/FE-VakxrSl8UcAQQpLfcgw

17>>> SISPENA >>> 4.227k

https://t.me/joinchat/FE-VakciasHdsOEh5LZdnw

18>SimpaTIK*MembaTIK>>4.019k

https://t.me/joinchat/FE-Vaki8fS0AnZQvXTPQYg

19>>> PIP*SiPintar >>> 3.889k

https://t.me/joinchat/FE-VakjbvjUVfVTFITNGpg

20 >>> Verval*Ponsel >>> 3.770k

https://t.me/joinchat/FE-Vak2Ifly4zcLKWuGwug

21>>>VervalSP*Yayasan>>>3.528k

https://t.me/joinchat/FE-VakOdT3JPFohiCKNJfw

22>>> PISA*AKSI >>> 2.970k

https://t.me/joinchat/FE-VakBBm7trsFKZwTc0eA

23>>> Akun*Belajar.id >>> 1.101k

https://t.me/joinchat/FE-Vakrh5oU3zMuLnTZJ-A

24>>> PDSS*Bidikmisi >>> 1.087k

https://t.me/joinchat/FE-Vak7TNp0GIZcGPjIcGQ

25>>> PPDB*Online >>> 1.025k

https://t.me/joinchat/FE-Vak3q-8LxraNJV76TKg

Rabu, 27 Januari 2021

Cara Mudah Cetak BAP Emis Madrasah

 Assalamualaikum.bagi rekan2 yg


mengalami masalah pada saat download BAP TP 2019-2020 Silahkan ikuti Langkah-langkah sebagai berikut :

1. silahkan buka website emis e-monitor pada link http://emispendis.kemenag.go.id/e-monitor.

2.login menggunakan akun emis madrasah masing-masing

3. setelah berhasil masuk ke aplikasi e-monitor silahkan ubah alamat URL dengan URL berikut ini http://emispendis.kemenag.go.id/e-monitor/lembaga/batahunlalu

tekan enter

3.kemudian akan muncul tampilan semua madrasah yang ada dalam satu Kabupaten untuk cetak BAP

4. silahkan cari menggunkan NSM masing-masing madrasah,

5.jika sudah silahkan klik kiri pada icon print pilih Open link In new Tab

6. setelah itu akan muncul jendela baru dan proses loading dowload BAP

7. ketika proses loading dowload BAP silahkan edit  pada URL nya kembali , dengan mengganti http://emisdep.kemenag.go.id/e-monitor/Cetakan/CetakanSajaBA/xxx. perhatikan perintah ini yang diganti hanya yang admin buat huruf tebal , yang awal http://emispendis.kemenag.go.id/e-monitor/Cetakan/CetakanSajaBA/xxx mendjadi http://emisdep.kemenag.go.id/e-monitor/Cetakan/CetakanSajaBA/xxx (xxx adalah kode cetak BAP setiap madrasah, tentu beda-beda, fokus saja pada huruf yang admin buat tebal)

8 .oke setelah edit silahkan tekan enter kembali

9. done BAP terdownload

Smoga bermanfaat.🙏🙏🙏🙏

Rabu, 06 Januari 2021

Cara perbaiki verval pd kemdikbud



VERVAL PD

Menangani residu siswa di Verval PD sehingga pada menu Residu Siswa Verval PD menjadi bersih (kosong). Kesemua siswa madrasah masuk dalam menu Peserta Didik sebagai penanda kepemilikan NISN dengan data-data yang valid.


Salah satu yang harus dilakukan dalam pengelolaan verifikasi dan validasi Peserta Didik dan NISN melalui aplikasi Verval PD adalah melakukan pengecekan pada menu residu. Menu ini memuat daftar siswa yang memiliki data 'bermasalah'. Terdapat tujuh komponen validasi yang meliputi Rombel dan Sekolah, NISN, Nama, Tempat lahir, Tanggal Lahir, Ibu Kandung, dan NIK.


Siswa-siswa yang masuk dalam daftar di menu residu, berarti bermasalah dalam salah satu atau lebih komponen validasi di atas. Kesalahan tersebut ditandai dengan lambang "silang merah" pada salah satu atau lebih kolom validasi. 




Ketika tanda silang merah tersebut didekati kursor, maka akan ditampilkan balon peringatan yang berisikan kesalahan data pada bagian kolom tersebut.




Tugas operator madrasah adalah mengecek kolom validasi yang berisi kesalahan tersebut dan melakukan pembenahan atau perbaikan data. Sehingga ketika kesemua kolom validasi telah menjadi hijau (tidak ada silang merah) maka data peserta didik tersebut akan dikeluarkan dari menu residu.


Menangani Residu Siswa di Verval PD


Intinya, operator madrasah harus mengecek, menangani, dan memperbaiki data sehingga pada menu residu akan bersih tanpa berisi seorang peserta didik pun.




Berikut adalah beberapa solusi dalam menangani permasalahan residu siswa yang terdapat di VervalPD.




*1. NIK Kosong*



Pada kolom validasi NIK bertanda silang merah yang ketika didekati kursor akan menampilkan balon peringatan "NIK Kosong".


Cara menangani:


1. Klik logo siswa di bagian depan nama atau NISN siswa hingga terbuka tab baru "Profil Siswa"


2. Buka menu "Data Atribut" dan lihat pada isian NIK. 


3. Jika pada bagian NIK ini kosong lakukan prosedur "Edit Identitas" di bagian kelompok menu Pengelolaan VervalPD _(langkah-langkahnya akan diuraikan di bagian bawah )_

Jangan lupa juga untuk membuka Emis Madrasah >> Kesiswaan >> Siswa Aktif. Cari nama siswa tersebut lalu pada tombol "Aksi" klik "Ubah Profil Siswa". Cek kolom "NIK", jika kosong, silakan isikan NIK siswa yang bersangkutan lalu klik Simpan.


*2. NIK Dipakai Oleh Lebih dari Satu Orang*


Pada kolom validasi NIK bertanda silang. Ketika didekati kursor akan menampilkan peringatan "NIK dipakai oleh lebih dari 1 orang"


Cara menangani:

1. Klik logo siswa di bagian depan nama atau NISN siswa hingga terbuka tab baru "Profil Siswa"


2Buka menu "Quality Control"


3. Pada bagian bawah, lihat status "Validasi NIK Dukcapil"


4. jika yang tercentang adalah "Dalam Proses Pemadanan" maka siswa tersebut masih dalam proses antrian pemadanan (sinkronisasi) dengan data Dukcapil. Operator cukup menunggu dengan melakukan pengecekan berkala hingga statusnya berubah.


5. Jika yang tercentang adalah "NIK Sesuai/Valid" berarti proses sinkronisasi dengan Dukcapil telah sukses. Untuk memastikan bisa dengan mengklik menu "Integrasi Data". Jika data di Integrasi data sudah terisi, maka operator cukup memantau karena tidak akan lama lagi siswa tersebut akan dihapus oleh sistem dari menu Residu.


6. Jika yang tercentang adalah "Data NIK Tidak Ditemukan", silakan cek ulang NIK yang diisikan kemungkinan tidak sesuai dengan dokumen Akta kelahiran atau Kartu keluarga. 


7. Lakukan prosedur "Edit  Identitas" di bagian kelompok menu Pengelolaan VervalPD _(langkah-langkahnya akan diuraikan di bagian bawah)_ 

dan cek juga NIK siswa di Emis Madrasah pada menu Kesiswaan >> Siswa Aktif (Jika NIK salah input, lakukan prosedur "Ubah Profil Siswa" untuk merubah NIK).


*3. NIK Tidak Sesuai Format*


Cara menangani:

1. Klik logo siswa di bagian depan nama atau NISN siswa hingga terbuka tab baru "Profil Siswa"


2. Buka menu "Data Atribut" dan lihat pada isian NIK.


3. Cek NIK yang tertera berdasarkan dokumen kependudukan.


4. Jika NIK salah, lakukan prosedur "Edit  Identitas" di bagian kelompok menu Pengelolaan VervalPD _(langkah-langkahnya akan diuraikan di bagian bawah ini)_


5. Lakukan pengecekan di Emis Madrasah dan lakukan prosedur "Ubah Profil Siswa" jika NIK keliru.


*4. NISN Dipakai Lebih dari Satu Orang*


Kolom validasi NISN bertanda silang. Ketika didekati kursor akan menampilkan peringatan "NISN dipakai oleh lebih dari 1 orang"


Cara menangani:

1. Klik logo siswa di bagian depan nama atau NISN siswa hingga terbuka tab baru "Profil Siswa"


2. Buka menu "Rekam Didik" dan lihat riwayat sekolah dan tingkat siswa tersebut. Jika pada semester yang sama tercatat aktif di dua sekolah, hubungi sekolah yang bersangkutan untuk mengeluarkan siswa tersebut (melalui menu "Siswa Keluar")


3. Jika tercatat di dua sekolah tetapi di sekolah lama sudah tidak aktif, hubungi admin Kemenag Kab/Kota untuk meminta dilakukan prosedur "Merger Data". Setelah ajuan merger disetujui data siswa akan hilang dari residu.


4. Jika tercatat ganda dalam satu madrasah (berbeda rombel) lakukan prosedur "Siswa Ganda" di Emis Madrasah dengan membuka menu Kesiswaan >> Siswa Ganda >> Lakukan penghapusan siswa yang ganda. Atau melalui Emis Monitor (http://emisdep.kemenag.go.id/e-monitor) pada menu Kesiswaan >> Siswa Duplikat


*5. NISN Kosong*


Kolom validasi NISN bertanda Buka menu "Quality Control"silang. Ketika didekati kursor akan menampilkan peringatan "NISN Kosong". Pada beberapa kasus di kolom NISN diblok dengan warna orange.


Cara menangani:

1. Klik logo siswa di bagian depan nama atau NISN siswa hingga terbuka tab baru "Profil Siswa"


2. Buka menu "Data Atribut" dan cek ulang isian NIK apakah sudah sesuai dengan dokumen kependudukan


3. Buka menu "Quality Control" dan lihat status "Validasi NIK Dukcapil"


4. Jika yang tercentang adalah "Dalam Proses Pemadanan" sedang semua ceklist di data-data lainnya sudah benar maka siswa tersebut masih dalam proses antrian pemadanan (sinkronisasi) dengan data Dukcapil. Operator cukup menunggu dengan melakukan pengecekan berkala hingga statusnya berubah.


5. Jika pada "Quality Control" masih terdapat ceklist yang menyatakan kesalahan data, lakukan perbaikan data baik di VervalPD >> Edit Identitas maupun di Emis Madrasah >> Kesiswaan >> Siswa Aktif.


*6. Silang Merah Pada Kolom Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, atau Ibu Kandung*


Pada kolom validasi Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, atau Ibu Kandung terdapat tanda silang berwarna merah. 


Cara menangani:

1. Klik logo siswa di bagian depan nama atau NISN siswa hingga terbuka tab baru "Profil Siswa"


2. Buka menu "Quality Control" dan lihat ceklis pada daftar verifikasi.


3. Cocokan juga data dengan dokumen kependudukan (Akta kelahiran atau Kartu Keluarga)


4. Jika terdapat yang salah, lakukan prosedur "Edit Identitas" melalui VervalPD dan prosedur "Ubah Profil Siswa" melalui laman Emis Madrasah.


*7. Prosedur Edit Identitas di Verval PD*


Pada beberapa kasus residu siswa tersebut di atas kita diharuskan untuk melakukan Edit Identitas langsung melalui laman VervalPD.


Cara dan prosedur untuk melakukan Edit Identitas ini adalah:

1. Klik menu "Edit Identitas" di pojok kiri bawah laman Verval PD


2. Klik pada kolom "Daftar Siswa" lalu ketikkan nama siswa atau scrol, cari, dan pilih nama siswa yang akan diedit


3. Muncul Formulir Perubahan yang berisikan NIK, Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Nama Ibu Kandung, dan Jenis Kelamin untuk versi lama (yang terdata di Verval PD) dan versi baru (yang akan diubah).


4. Ketikkan NIK, Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, atau Nama Ibu Kandung (sesuai yang dibutuhkan) yang sesuai dengan data Kependudukan (Akta Kelahiran atau Kartu Keluarga)


5. Klik tombol "Validasi Data"


6. Jika indek validasi lebih 70 maka akan terbuka menu untuk mengunggah dokumen pendukung (Akta Kelahiran atau Kartu Keluarga)


7. Unggah dokumen pendukung tersebut dalam format JPG, JPEG, atau PNG dengan ukuran file maksimal 1 MB


8. Klik "Update Data"


9. Data atau siswa yang diajukan perubahan akan ditampilkan dalam "Tabel Pengajuan Identitas" di bagian bawah


10. Di bagian akhir (kanan) dari tabel terdapat kolom "Status"

Jika status dalam kolom ini berubah menjadi centang hijau dengan tulisan "Disetujui" maka data perubahan telah disetujui oleh sistem.


11. Proses persetujuan ini bisa membutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari.


Cara menangani residu siswa dii Verval PD untuk beberapa jenis residu siswa tersebut memang membutuhkan kejelian. Terutama untuk mengetahui penyebab dan sumber kesalahan yang menyebabkan siswa harus tercantum ke dalam menu Residu Siswa.


Namun secara garis besar, kesemua kasus residu disebabkan oleh tidak valid dan tidak sinkronnya data siswa. Karena itu perlu dilakukan penelusuran apa saja data yang salah, baik di laman VervalPD maupun di laman Emis Madrasah

Jumat, 01 Januari 2021

Cara Update Peserta AKM Kemenag

 


Emis Madrasah mulai merilis fitur pendataan calon peserta AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Siswa Madrasah. Fitur untuk persiapan pendataan peserta AKM ini sudah dapat dibuka dan digunakan melalui layanan Emis Monitor.


AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum adalah penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.


Kompetensi Minimun adalah kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar, apapun materinya dan apapun mata pelajarannya. Sehingga materi AKM akan terdiri dua kelompok yaitu terkait literasi atau baca tulis, serta literasi numerasi.


AKM Akan diikuti oleh siswa kelas 5 SD/MI, kelas 8 SMP/MTs, dan Kelas 11 SMA/MA/SMK.


Guna persiapan pendataan peserta AKM, maka Emis Madrasah membuka fitur baru yakni Sinkronisasi AKM. Hasil Sinkronisasi ini nantinya yang akan ditarik ke laman PD AKM (pd.data.kemdikbud.go.id), sebagai laman penetapan peserta AKM.


Fitur ini dapat diakses melalui laman Emis Monitor (http://emisdep.kemenag.go.id/e-monitor/) pada menu Sink AKM. Atau bisa langsung dengan menggunakan alamat url http://emisdep.kemenag.go.id/e-monitor/siswamadrasah/akm/


Operator Madrasah dapat login ke Emis Monitor dengan menggunakan akun emisnya masing-masing.


Setelah terbuka, menu Sink AKM akan menampilkan:


1. Rekapitulasi siswa rombel tingkat terakhir (kelas 6 MI, 9 MTs, dan 12 MA) dan kelas 4 (MI), 8 (MTs), dan 11 (MA)


2. Daftar siswa by name beserta data data-data terkait untuk siswa 4 dan 6 (MI), 8 dan 9 (MTs), serta 11 dan 12 (MA)


*Apa yang Harus Dilakukan Operator di Sink AKM Emis?*


di menu Sink AKM, data rekap dan daftar siswa yang ditampilkan merupakan data yang bersumber dari data siswa Emis yang telah terkonfirmasi (madrasah telah melakukan Konfirmasi di laman Emis Madrasah).


Operator madrasah perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:


1. Cek data rekapitulasi siswa per-rombel, apakah sudah sesuai. 


2. Cek data siswa yang meliputi Nama, NISM, NISN, Kelas-Rombel, Jenis Rombel, Kurikulum, Nama Ayah, Nama Ibu, Kebutuhan Khusus, serta data UN Sebelumnya (SKHUN, Nomor Peserta, dan Ijazah). Kolom terakhir (UN Sebelumnya, tentu untuk jenjang MTs dan MA saja). 


Data yang salah bisa memang karena kesalahan input bisa juga karena datanya belum diisi yang ditandai dengan peringatan berwarna merah.


Jika data rekapitulasi siswa belum sesuai, silakan lakukan pembenahan di laman Emis Madrasah.


Jika terdapat kesalahan dalam Daftar Siswa silakan lakukan perbaikan sebagaimana prosedur perubahan data masing-masing di laman Emis Madrasah


Khusus untuk kolom kedua, Kelas - Rombel, jika muncul peringatan "Kelas Belum Diset" silakan lakukan pembenahan dengan cara:


1. Buka Emis Madrasah >> Sarana Prasarana >> Rincian Data Ruangan >> Klik tombol Aksi pada rombel yang salah >> Ubah Data


2. Pastikan kolom-kolomnya sudah terisi, khusus untuk:


* Kolom Jenis Ruangan isikan Ruang Kelas


*Kolom Penggunaan isikan Digunakan Sebagai Ruang Kelas Utama


*Kolom Jenis Rombel isikan dengan Sistem Paket atau SKS (sesuai madrasah masing-masing)


3. Jika sudah klik Simpan


Perubahan yang dilakukan tidak perlu membatalkan tahap Konfirmasi yang telah dilakukan. Jadi operator bisa langsung mengedit di laman Emis Madrasah tanpa mengajukan pembatalan konfirmasi ke admin Kab/Kota terlebih dahulu.


Tunggu minimal 2 jam, sistem akan melakukan sinkronisasi otomatis antara laman Emis Madrasah dan Emis Monitor Sink AKM.


Kurang lebihnya itu tahapan dan proses yang harus dilakukan oleh tiap madrasah dalam mengecek data calon peserta AKM di laman Sinkronisasi AKM Emis Monitor.

5 amalan selamat dunia akhirat Resep Habib Lutfi

Inilah 5 Pesan Habib Luthfi bin Yahya Agar Selamat Agama, Dunia, dan Akhirat di Akhir Zaman



Ribuan umat senantiasa datang meminta nasihat kepada Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. Diantara nasihat yang disampaikan beliau adalah seseorang itu harus memegang teguh beberapa prinsip agar mendapatkan keselamatan di dalam agama, dunia dan akhirat insya Allah

Pertama, pegang teguh teladan salaf shalihin baik itu thariqahnya, akhlaknya, maupun amal shalehnya. Pegang teguh dengan kuat dan mantap. Walaupun sampai sulit dan kere (miskin) tetaplah teguh memegang teladan Salaf Shalihin. Gigit kuat dengan gerahammu, jangan dilepas jika kamu ingin selamat dan mendapat ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Kedua, jadikanlah keimanan sebagai Imam bukan akal yang menjadi ujung tombaknya. Hati-hati di akhir zaman ini akan dan sudah banyak muncul paham dan orang-orang yang lebih mengedepankan akal-rasio-logika dibandingkan imannya. Seharusnya iman menjadi imamnya, sedangkan akal dan logika menjadi makmumnya, mengikuti iman. Tinggalkan pendapat orang-orang yang mengedapankan akalnya dibanding imannya. Percuma dan sia-sia waktumu jika menanggapi orang-orang yang demikian, kamu akan rugi dunia akhirat. Karena bagaimana mungkin akal manusia bisa menerima seluruh kebesaran khazanah kerajaan Allah Subhanahu wa Ta’ala? Hanya keimanan lah yang dapat menerima kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Yang ketiga, ziarah shalihin atau mengunjungi orang-orang shaleh baik yang sudah wafat maupun yang masih hidup, dan kuatkan tali ikatan silaturahim. Berziarah (mengunjungi) kaum shalihin jangan hanya ketika ada maunya, kalau ada perlunya saja. Hal itu baik tidak terlarang, tetapi kurang kemanfaatannya untuk jangka panjang. Hanya untuk kebutuhan manfaat sesaat belaka, sungguh sangat disayangkan. Tetapi alangkah baiknya kita berziarah shalihin itu karena mahabbah ilaa mahbub, kecintaan kepada yang dicintai. Kalau hal ini dijalin dengan baik maka ia akan mendapat limpahan madad (pertolongan), sirr asrar (rahasia) dan jaah (essence, intisari) dari ziarahnya. Dan sering silaturahmi itu menimbulkan kecintaan dan keridhoan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada orang yang menjalin hubungan silaturahmi, sehingga rahmat dan berkah serta maghfirah Allah Subhanahu wa Ta’ala terlimpah kepadanya. Jauh dari bala’, musibah, penyakit dan diberi kelancaran rezeki. Insya Allah.


 


Yang keempat, jangan suka membeda-bedakan. Ini penyakit yang timbul dan tumbuh di akhir zaman ini. Jangan beda-bedakan itu suku apa, kabilah apa, bangsa apa, partainya apa, thariqahnya apa, madzhabnya apa dan sebagainya. Itu urusan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kita ini manusia, hambaNya, makhluk ciptaanNya, jangan suka usil ikut campur urusannya Allah Subhanahu wa Ta’ala. Makanya sekarang berbagai macam bala’ dan musibah bertubi-tubi datang karena ulah manusia itu sendiri. Yang suka sok tahu, sok jago, sok suci, sok pintar. Bukan kembali kepada Allah dan RasulNya, malah ikut campur urusan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Bijaksana lagi Maha Berkehendak, Allah Subhanahu wa Ta’ala yang akan menghukumi, menentukan secara mutlak kelak di pengadilan Ilahi Yang Maha Adil bagi seluruh makhlukNya. Segala sesuatu misal pengadilan itu semua adalah bentuk ikhtiar manusia belaka di muka bumi ini secara syariat. Ketentuan yang mutlak benar dan salah adalah di tangan Allah Subhanahu wa Ta’ala di Hari Kemudian. Keyakinan dan keimanan ini harus ditanam kuat dan kokoh dilubuk sanubari keimanan kita.


 Dan yang terakhir atau kelima, jangan tinggalkan setiap harinya untuk membaca Al-Qur’an, shalawat kepada Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam, taat kepada guru/ syaikh/ mursyid, dan birul walidain (berbakti kepada orangtua). Jadikan hal ini semua awradmu. Jangan tinggal hal tersebut. Membaca Al-Qur’an walau satu ayat setiap harinya. Memperbanyak membaca shalawat kepada Baginda Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam. Jadikan hal ini semua awrad (wirid yang dilakukan istiqomah) bagi diri kita demi menggapai kebahagian dan keselamatan di dalam agama, dunia dan akhirat.


Cukup sudah lima hal ini kamu pegang erat-erat, Insya Allah Taufik, Hidayah dan Inayah Allah Subhanahu wa Ta’ala melimpah dan turun kepadamu.


Oleh: Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan, Rais Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahli Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN).

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Emis dan E-monitor AKM 2020

 



Beberapa kasus yang terjadi pada penyelesaikan tahap emis ke E-monitor AKM
web E-monitor AKM : http://emisdep.kemenag.go.id/e-monitor/siswamadrasah/akm

berikut pertanyaan yang sering muncul dan saya akan mencoba membahas dengan analisis singkat 
 Pertanyaan : Kenapa Jumlah Siswa Kosong

Jawaban :

1.      dibagian rekap siswa di menu lembaga blm di isi



2.      dibagian sarpras rincian kelas, wali kelas dll blm di isi



3.      ada siswa yg blm masuk kelas (cek rekap siswa)
 

Pertanyaan : Bagaimana cara memperbaiki data di E-monitor >> AKM yang merah

Ilustarsi Gambar

Jawaban

1.      Jika seperti pada gambar dibawah ini, 


Cara Perbaiki sebagai berikut :
silakan diperbaiki, bagian Sarpras àrincian data ruangan à ubah data



2.      Jika merah pada nama orang tua, 


Cara perbaiki sebagai berikut :
silakan diperbaiki dibagian menu siswa aktif >>detail siswa >> informasi orang >> nama ibu Kandung

 

Pertanyaan : bagaimana cara konfirmasi data

Jawaban : Klik menu konfirmsi, ada 4 menu, jika ke empat menu tersebut sudah selesai dalam pendataan, silakan di klik konfirmsi

Jika punya pertanyaan dan sudah dapat solusi, biar share utk saling membantu

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat

Sumber : https://mtsmafaljpr.blogspot.com/

Selasa, 22 Desember 2020

Cara Cairkan BSU Kemanag



Pembaruan (Update) Pengumuman pada 22 Desember 2020 tentang Bantuan Subsidi Upah (BSU) :


1. Batas akhir aktivasi Rekening ke Bank penyalur maksimal tanggal 26 Pebruari 2021.

2. Bank akan melayani guru penerima BSU mulai tanggal 22 Desember 2020 .

3. Apabila terdapat kendala karena satu dan lain hal dalam melakukan akses cetak kelengkapan syarat BSU silakan dapat dicoba lagi diwaktu yang lain dan tidak perlu khawatir serta tetap bersabar karena cetak bisa dilakukan kapan saja 24 jam di SIMPATIKA. Panduan dalam melakukan cetak bisa dilihat DISINI

4. Menghimbau selama melakukan proses diatas tetap menaati protokol kesehatan dan melaksanakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak atau menghindari kerumuman).